Hipnoterapi Phobia Nasi Pada Anak
Ryziphobia adalah rasa takut untuk makan nasi. Lebih lanjut mengenai ryziphobia, phobia ini kerap dikaitkan dengan Cibophobia yang didefinisikan sebagai rasa takut akan makanan.
Orang dengan cibophobia sering menghindari makanan dan minuman karena mereka takut dengan makanan itu sendiri. Ketakutannya bisa spesifik untuk satu jenis makanan tertentu, termasuk nasi salah satunya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai phobia ini, baca selanjutnya di sini!
Takut Kok dengan Makanan?
Phobia adalah ketakutan yang mendalam dan tidak rasional tentang hal atau situasi tertentu. Ini dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk panik, sesak napas, dan mulut kering. Orang-orang dengan kelainan makan seperti anoreksia, dapat menghindari makanan karena mereka khawatir akan efeknya pada tubuh mereka.
Misalnya, mereka takut makan makanan akan menyebabkan kenaikan berat badan. Beberapa orang dengan kelainan makan pada akhirnya dapat mengembangkan cibophobia, tetapi penting untuk dicatat bahwa ini adalah dua kondisi yang terpisah.
Cibophobia, seperti kebanyakan fobia, dapat diobati. Dalam kebanyakan kasus, orang dengan rasa takut akan makanan dapat mengatasinya dan mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan dan minuman tersebut, termasuk halnya dengan nasi.
Orang yang mengalami phobia makanan mungkin mengalami gejala berikut:
- Tekanan darah tinggi.
- Gemetar atau bergetar.
- Berdebar atau jantung berdetak kencang.
- Sesak napas.
- Sakit dada.
- Sesak dada.
- Mulut kering.
- Sakit perut.
- Ucapan mendadak cepat atau ketidakmampuan tiba-tiba untuk berbicara.
- Keringat mengucur deras.
- Pusing.
- Mual.
- Muntah.
Terkadang orang dengan phobia makanan memiliki ketakutan dengan makanan yang mudah rusak, seperti mayones, susu, buah-buahan dan sayuran segar, dan daging. Mereka takut akan sakit setelah memakannya.
Ketakutan akan penyakit bawaan makanan dapat mendorong beberapa orang untuk menghindari makanan yang bisa berbahaya jika kurang matang. Orang-orang juga dapat memakan-makanan ini terlalu banyak sampai-sampai mereka terbakar atau sangat kering.
Sama halnya dengan tanggal kedaluwarsa, di mana pengidapnya percaya kalau kesegaran makanan berakhir lebih cepat setelah dibuka. Beberapa orang dengan phobia terhadap makanan tidak akan makan sisa makanan, percaya mereka mungkin membuat mereka sakit.
Ketika orang-orang dengan fobia makanan tidak dapat menyiapkan makanannya sendiri, mereka mungkin takut dengan apa yang disajikan kepada. Makanya ada kemungkinan pengidapnya akan menghindari makan di restoran, rumah teman, atau di mana pun mereka tidak bisa melihat proses mempersiapkan makanan tersebut.
Phobia makanan dapat diobati jenis perawatannya termasuk Hipnoterapi
Aria Surya, Sgmh